Hai semua, bertemu lagi dengan ane di blog tercinta ini, haha. Oke kali ini ane akan menjelasken sedikit tentang denah tempat duduk kereta api beserta tips - tips penyesuaian nih buat yang mau tidur, yang pengen mbordes atau apalah apalah, wkawka. Oke, langsung saja, cekidoot.
Kelas Eksekutif
denah kereta eksekutif argo dan eksekutif biasa |
Fasilitas
- AC
- Kapasitas satu kereta 50 seat (eksekutif argo) & 52 seat (eksekutif biasa)
- Kapasitas maksimum 100%
- Satu baris 4 kursi (2-2), dengan pemisah, posisi tempat duduk seluruhnya menghadap depan, bisa diputar ke belakang
- Tegak kursi bisa diatur
- Sandaran kaki
- Gratis bantal & selimut
- Penjualan makanan
- TV LCD, satu kereta terdapat dua TV, di ujung depan dan ujung belakang...
- Socket plug tiap dua kursi
Sebenarnya ada kelas yang sedikit lebih tinggi, yaitu "Eksekutif Argo", secara umum fasilitas yang ada sama dengan kelas eksekutif, hanya beda dalam waktu tempuh (jumlah stasiun pemberhentian) dan skala prioritas (ketika simpangan atau pertemuan, eksekutif argo harus melaju lebih dulu dan kelas-kelas di bawahnya harus mengalah).
Tips
- Bwt yg doyan jalan2 ato nongkrong di bordes seat strategis adalah 1ABCD, 2ABCD, 12ABCD, 13ABCD, tapi minusnya adalah berisik karena dekat dengan bordes dan ketika berhenti di stasiun-stasiun banyak pedagang asongan yang teriak di pintu ditambah lagi ada beberapa crew kereta api yang malas tutup pintu ketika masuk/keluar ruangan penumpang. Guncangan juga lebih terasa karena seat berada diatas boogie (rangkaian roda kereta), tapi lebih halus daripada kelas 2 dan kelas 3.
- Untuk yangg doyan tidur seat strategis adalah yang berada ditengah-tengah kereta dan disamping jendela: 6A, 6D, 7A, 7D, 8A, 8D.
- Untuk yang tidak mau bosan umumnya cowok ingin dapat seat yang disebelahnya ditempati cewek cakep tapi bagi yang tidak mau bosan, mending pilih single seat 1C & 13B (daripada dapat seat disebelah orang ribet/bawel).
- Untuk yang doyan beser pilih Seat B & C karena gampang mondar mandir ke toilet tanpa sungkan sama tetangga.
Kelas Bisnis
Fasilitas
Tips
- Kipas angin
- Satu kereta 64 tempat duduk
- Kapasitas maksimum 100%
- Satu baris 4 kursi (2-2), posisi tempat duduk seluruhnya menghadap depan, bisa diputar ke belakang
- Tegak kursi tidak bisa diatur
- Bantal (sewa)
- Penjualan makanan
- Socket plug
- Panah kuning artinya sandaran bisa dibalik berhadap-hadapan.
- Panah merah kalau perjalanan searah panah merah (seat 17 paling depan) maka seat 16AB adalah seat yang paling tidak enak karena berhadapan dengan dinding toilet, akibatnya area kaki jadi sempit, satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah dengan membalik sandaran jadi berhadap-hadapan dengan seat 15AB. Alhasil penumpang di seat 15AB juga jadi kebagian tidak enak karena sama aja jadinya seperti naik kereta kelas ekonomi(3), duduk berhadap-hadapan dan kemungkinan dengkul bisa beradu.
- Panah biru kalau perjalanan searah panah biru (seat 1 paling depan) maka kasus panah merah terjadi di seat 2CD. Yang diuntungkan adalah seat 1AB karena area kakinya lebih luas daripada seat lainnya, tapi bisa jadi juga tidak ada bagasi diatasnya seperti seat 17CD di panah merah.
- Kesimpulan dulu saya sangka perjalanan kereta api dari Jakarta pasti susunan seatnya adalah nomer 1 paling depan, tapi kenyataannya tidak selalu begitu. Jadi hindari saja 8 bangku ini: 2CD, 3CD, 16AB, 15AB.
Kelas Ekonomi AC (Abu Biru)
Fasilitas
- AC
- Satu kereta 80 tempat duduk
- Kapasitas maksimum 100%
- Satu baris 4 kursi (2-2) tanpa pemisah, posisi kursi antar baris saling berhadap-hadapan
- Tegak kursi tidak bisa diatur
- Bantal (sewa)
- Penjualan makanan
- Papan LED display penunjuk lokasi / nama stasiun yang disinggahi
Tips
- Harga hampir menyamai kelas bisnis
- Panah biru artinya seat 1 berhadapan dengan seat 2, seat 3 berhadapan dengan seat 4, seat 5 berhadapan dengan seat 6, dan seterusnya. Seat di kereta ini tidak bisa diputar.
- Seat yang asik diberi warna biru tua (prioritas berdasarkan jarak ke bordes):
1AB - 22CD, 2AB - 21CD, 3ABCD - 20ABCD, 4ABCD - 19ABCD
Kelas Ekonomi AC (Orange)
Fasilitas
- AC Rumah
- Harga murah karena mendapatkan subsidi dari pemerintah
- Satu kereta 106 tempat duduk
- Kapasitas maksimum 100%
- Satu baris 5 kursi (2-3), tanpa pemisah, posisi tempat duduk antar baris saling berhadap-hadapan
- Tegak kursi tidak bisa diatur
- Bantal (sewa)
- Penjualan makanan
Tips
- Panah pink artinya seat 1 berhadapan dengan seat 2, seat 3 berhadapan dengan seat 4, seat 5 berhadapan dengan seat 6 dan seterusnya. Seat di kereta ini tidak bisa diputar.
- Semakin ke tengah semakin panas karena kereta ini jumlah penumpangnya paling banyak, maka jumlah pasang hidung yang mengnghirup oksigen juga banyak. Akibatnya posisi seat ditengah kereta panas apa lagi ditambah dengan pedagang asongan yang mondar mandir.
- Disarankan berangkat malam untuk menghindari mandi sauna.
- Recommended seat pertama adalah 1AB, 2AB, 23DE, 24DE. Karena dekat dengan bordes, jadi lumayan dingin karena banyak angin, namun super berisik, dan terkadang bau pesing dari toilet terjadi ketika kereta berhenti. Kemudian seat 3B dan 22B karena selain masih deket dengan bordes, masih bisa duduk menyamping. Recommended Seat yang terakhir adalah 4C, 21C karena depannya luas, jadi bisa meluruskan kaki
- Worst seat, seat warna merah adalah seat mati gaya, bayangkan saja duduk bertiga paling tengah, berhadap-hadapan dengan 3 orang. Kalau orang yang di kiri kanan badannya besar, ya sudah doubel naas.
*Dikutip dari kaskus : http://archive.kaskus.co.id/thread/3177407/4860
Tips milih tempat duduk khusus yg beli online via tiket.com
‘Kejutan’ baru terjadi ketika kami menaiki kereta menuju tempat
duduk. Tempat duduk kereta api Matarmaja itu formasinya 3-2 dengan posisi duduk
berhadap-hadapan. Saya membeli tiket untuk 4 orang di tiket.com dengan
maksud agar bisa duduk di tempat duduk yang 4 orang saling
berhadap-hadapan. Jika melihat pada denah tempat duduk yang tertera
waktu pemesanan, tempat duduk yang saya inginkan adalah yang berkode A
& B, karena C-D-E itu adalah tempat duduk untuk 6 orang. Tapi
ternyata, tiket.com salah dalam memberi info denah kursi penumpang.
Seharusnya, tempat duduk untuk 6 orang adalah di kursi yang berkode
A-B-C dan untuk yang 4 orang adalah D-E. Walhasil, kami pun terpaksa
berbagi dua slot kursi dengan outsider(s).
eksterior kereta kelas ekonomi |
Saran saya untuk yang mau naik KA ekonomi dan belinya di tiket.com,
pastikan dulu mau kursi yang bertiga-bertiga atau yang berdua-berdua.
Untuk pilihan yang pertama, sebaiknya pilih kursi dengan kode A-B-C, dan
untuk yang kedua pastikan pilih yang D-E meskipun tidak sesuai dengan
gambar di denah (dengan asumsi denahnya belum diralat). Lalu agar
nantinya duduk bisa berhadap-hadapan (dan bukan punggung-punggungan),
pastikan juga pemilihan nomor kursinya karena kalo lihat di website tidak
keliatan posisinya. Waktu itu saya pilih nomor 17-18 dan itu
berhadap-hadapan plus tidak terlalu deket dari WC agar tidak kebauan. Jadi,
posisi kursi yang berhadap-hadapan itu nomor 21-22, 19-20, 15-16,
13-14, 11-12, 9-10, dan seterusnya. Oh, dan kalau gtidak ingin terlalu berisik dengan
suara bising lokomotif, pilih kereta setelah kereta 1 & 2
(gerbong 3 s/d 6, selama persediaan masih ada).
Kalau beli di tiketkai.com denah tempat duduk lebih valid, dan selalu pilih seat E, untuk yg mau tidurs aja dan deket jendela pula.
Semoga bermanfaat.